7 Tips Mengatasi Haid Tidak Teratur

Menstruasi atau haid atau datang bulan sudah tidak asing lagi bagi kaum hawa seperti kita. Itu merupakan sesuatu yang rutin kita hadapi setiap bulannya. Haid sering sekali menjadi problem bagi banyak wanita. Mulai itu dari sindrom pre menstruasi (PMS) yang kerap kali membuat kita moodyan, nyeri hebat yang kita alami ketika haid serta siklus haid kita yang tidak teratur. Kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai siklus haid yang tidak teratur. Sebelum membahas permasalahan diatas, kita harus tau terlebih dahulu mengenai pengertian dari menstruasi atau haid itu sendiri.

Apa sih arti dari haid (menstruasi) ?

Menstruasi adalah suatu keadaan fisiologis atau normal, merupakan peristiwa pengeluaran darah, lendir dan sisa-sisa sel secara berkala yang berasal dari mukosa uterus biasanya terjadi selama 3-7 hari. Sewajarnya siklus menstruasi terjadi setiap 28-36 hari dan berlangsung sebanyak 11-13 kali dalam satu tahun. Tiap wanita mengalami siklus menstruasi yang berbeda-beda, bisa lebih pendek atau lebih panjang.

Haid tidak lancar atau tidak teratur, adalah kondisi ketika siklus haid menjadi lebih lambat, lebih cepat, lewat beberapa bulan, atau bahkan tidak terjadi sama sekali.

Pada umumnya, siklus haid berlangsung selama 28 hari, tetapi beberapa wanita mengalami siklus dengan waktu yang lebih lama atau lebih cepat. Siklus haid anda dapat dikatakan teratur jika datang setiap 24 sampai 38 hari. Akan tetapi, jika anda mengalami datang bulan dengan siklus yang tidak menentu, maka hal tersebut dikatakan tidak teratur.

Bermacam-macam penyebab atau alasan bisa terjadi sehingga perempuan memiliki haid yang tidak teratur. Seperti perubahan hormon, stress berkepanjangan, efek samping obat-obatan, dan masih banyak lagi.

Tidak usah khawatir jika siklus haid anda tidak lancar. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan dirumah untuk mengatasi siklus haid yang tidak teratur:

Cara mengatasi haid tidak teratur

1. Pertahankan berat badan yang ideal

Photo via pinterest.com

Berat badan yang ideal itu bisa kita lihat dari indeks massa tubuh (BMI) kita. Untuk mencari tahu berat badan ideal kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Rumus mencari berat badan ideal:
BB / TB²
– BB (Berat badan dalam Kilogram)
– TB (Tinggi badan dalam Meter)

Gimana girls, apakah berat badan kalian sudah ideal? Perubahan berat badan dapat memengaruhi siklus haid kamu loh! Apalagi jika terjadi perubahan berat badan yang drastis dalam waktu singkat. Hal ini menyebabkan ketidak seimbangan hormon dalam tubuh kamu.

Jika kamu memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan bisa membantu mengatur menstruasi mu. Namun, penurunan berat badan yang ekstrem atau kekurangan berat badan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Itu sebabnya penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat atau ideal. Menurut penelitian yang dilakukan di Dow University of Health Sciences Pakistan, wanita yang kelebihan berat badan juga lebih cenderung mengalami menstruasi tidak teratur, dan mengalami perdarahan dan rasa sakit yang lebih berat daripada wanita yang berat badannya sehat atau ideal. Ini disebabkan oleh dampak sel-sel lemak terhadap hormon dan insulin (lihat sumber referensi 1).

Jika kamu merasa memiliki berat badan yang memengaruhi kelancaran periode menstruasi mu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat membantu mu mengidentifikasi target berat badan yang sehat, dan menghasilkan strategi penurunan berat badan atau penambahan yang tepat.

2. Berolahraga secara teratur

Photo via elevation-nc.com

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat membantu melancarkan haid. Berolahraga dapat membantu mu mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat dan umumnya direkomendasikan sebagai bagian dari rencana perawatan untuk sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS merupakan salah satu masalah pada wanita menyebabkan ketidakteraturan menstruasi serta ketidaksuburan seorang wanita.

Hasil dari uji klinis baru-baru ini menunjukkan bahwa olahraga dapat secara efektif mengobati dismenore primer (nyeri haid). Tujuh puluh mahasiswa dengan dismenore primer berpartisipasi dalam uji coba. Kelompok intervensi melakukan 30 menit latihan aerobik, 3 kali seminggu selama 8 minggu. Pada akhir percobaan, para wanita yang melakukan latihan melaporkan lebih sedikit rasa sakit yang terkait dengan periode menstruasi mereka (lihat sumber referensi 2).

3. Tambahkan kayu manis (cinnamons) ke minuman

Kayu manis sangat bermanfaat untuk berbagai masalah menstruasi. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan merupakan pilihan pengobatan yang efektif untuk wanita dengan PCOS, meskipun studi ini dibatasi oleh sejumlah kecil peserta (lihat sumber referensi 3).

Ini juga telah terbukti secara signifikan mengurangi nyeri menstruasi dan perdarahan, dan meringankan mual dan muntah yang berhubungan dengan dismenore primer.

Caranya yaitu dengan menambahkan beberapa potong kayu manis ke dalam secangkir teh hangat.

4. Tambahkan jahe ke dalam makanan atau minuman mu

Jahe dapat digunakan sebagai obat rumahan untuk mengobati menstruasi yang tidak teratur.

Hasil dari satu penelitian terhadap 92 wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat menunjukkan bahwa suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah darah yang hilang selama menstruasi. Mengkonsumsi 750 hingga 2.000 mg bubuk jahe selama 3 atau 4 hari pertama periode haid kamu maka akan menjadi pengobatan yang efektif untuk meredakan nyeri haid.

Studi lain menemukan mengonsumsi jahe selama tujuh hari sebelum periode akan mampu meredakan gejala mood, fisik, dan perilaku pramenstruasi (PMS).

5. Rutin berlatih yoga

Photo via harpersbazaar.co.id

Yoga telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah menstruasi. Sebuah studi 2013 dengan 126 peserta menemukan bahwa 35 hingga 40 menit yoga, 5 hari seminggu selama 6 bulan menurunkan kadar hormon yang berkaitan dengan menstruasi tidak teratur (lihat sumber referensi 4).

Yoga juga telah terbukti mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang berhubungan dengan menstruasi, seperti depresi dan kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup pada wanita dengan dismenore primer yang sering mengeluh nyeri haid hebat. Wanita dengan dismenore primer mengalami rasa sakit yang luar biasa sebelum dan selama periode menstruasi mereka.

Jika anda baru mengenal yoga, cari studio yang menawarkan yoga pemula atau level 1. Setelah kamu mampu melakukan gerakan yoga dengan benar maka kamu dapat berlatih yoga dari rumah dengan menggunakan video secara online. Ternyata yoga itu sangat bermanfaat lho girls, yuk mulai berlatih Yoga dari sekarang!

6. Mengkonsumsi buah nanas

Photo via healthcrush.life

Nanas adalah buah-buahan yang populer untuk mengatasi masalah menstruasi. Nanas mengandung bromelain, enzim yang diklaim dapat melunakkan lapisan rahim dan mengatur menstruasi kamu.

Bromelain juga memiliki sifat anti-inflamasi dan menghilangkan rasa sakit. Makan nanas dapat membantu kamu mendapatkan porsi buah yang disarankan setiap hari. Satu cangkir (80 gram) nanas dapat dihitung sebagai satu porsi buah. Rekomendasi umum adalah makan minimal 1 cangkir (80 gram) buah sehari. Tidaklah sulit untuk menemukan buah nanas jadi tidak ada salahnya mencoba ya girls!

7. Minum cuka sari apel setiap hari

Yang terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi haid tidak teratur adalah minum cuka apel (apple cider vinegar) setiap harinya. Hasil penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa minum 0,53 oz (15 ml) cuka sari apel setiap hari dapat mengembalikan siklus menstruasi yang teratur pada wanita dengan PCOS.

Cuka sari apel juga dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan kadar gula darah dan insulin.

Sari apel memiliki rasa pahit lho girls, jadi mungkin agak sulit dikonsumsi oleh sebagian dari kalian. Untuk itu, jika kamu ingin mencoba meminumnya tetapi mengalami kesulitan dengan rasanya, kamu bisa mencoba mengencerkannya dengan air dan menambahkan satu sendok makan madu.

Nah itu dia beberapa tips untuk mengatasi haid yang tidak teratur ya girls. Haid tidak teratur dapat kita cegah dengan pola makan yang sehat, menjaga berat badan ideal serta olahraga teratur. Semoga tips diatas bermanfaat untuk kamu ya!

Referensi

1. M. Mustaqeem, et al. Obesity with irregular menstrual cycle in young girls.Med J. 2015 Jan; 24(1): 161–167.
2. Dehnavi ZM, Jafarnejad F, Kamali Z. The Effect of aerobic exercise on primary dysmenorrhea: A clinical trial study. J Edu Health Promot [serial online] 2018 [cited2019 Jun 24];7:3. Available from:http://www.jehp.net/text.asp?2018/7/1/3/222749
3. Jaafarpour M, Hatefi M, Najafi F, Khajavikhan J, Khani A. The effect of cinnamon on menstrual bleeding and systemic symptoms with primary dysmenorrhea.Iran Red Crescent Med J. 2015;17(4):e27032. Published 2015 Apr 22. doi:10.5812/ircmj.17(4)2015.27032
4. J Altern Complement Med.2013 Dec;19(12):925-9. doi: 10.1089/acm.2010.0676. Epub 2013 May 6.