Be Smart! Ini Lho Tipe / Karakter Pria yang Harus Segera Kamu Tinggalkan

Punya pasangan yang baik hati tentu jadi idaman semua perempuan. Tapi dengan banyaknya tipe/karakter pria, menemukan yang tepat memang butuh waktu. Selama pencarian tersebut, kamu harus waspada dengan pria yang punya karakter tak terpuji.

Tiap orang memang punya karakter dan sifat yang kompleks, pasti mereka punya sisi baik dan buruk. Namun sebelum kamu membawa hubungan ke tahap yang lebih serius, sebaiknya pertimbangkan dan renungkan tipe pria berikut ini ya! Jangan sampai angan-anganmu hidup bahagia harus hancur karenanya.

Pria dengan Kepribadian Buruk

Suka Memanfaatkan Orang Lain

Pria yang suka memanfaatkanmu untuk keuntungannya sendiri harus kamu jauhi. Misalnya sering memintamu untuk membelikan barang, memaksamu melakukan hal yang kurang terpuji, menipu atau berbohong. Ketahui batasanmu dan jangan ragu untuk pergi kalau ia sudah membuatmu tak nyaman.

Narsis dan Suka Pamer

Kadang pria menganggap bahwa perempuan suka dengan hal-hal yang mewah, penampilan yang sempurna atau status dan pekerjaan bagus. Tentu tak semudah itu untuk menaklukan hati wanita. Kalau kamu lihat pasanganmu mulai narsis dan sering pamer kekayaan, you deserve better girls. Harga dirimu jauh lebih berharga daripada semua hartanya.

Datang Cuma Saat Butuh

Wajar bila kamu dan pasangan saling membutuhkan satu sama lain, apalagi kalau hubunganmu dengan si dia sudah masuk dalam tahap serius. Tapi kalau pasanganmu tak ada ketika kamu butuh, ingin punya sandaran sejenak atau sekedar teman bercerita, pertimbangkan ulang untuk melanjutkan hubungan ya. Cinta butuh perjuangan panjang dan kalian harus melangkah bersama.

Suka Membandingkanmu

Meski sudah pacaran, si dia masih sering ngomongin mantan atau jelalatan ketika ada cewek yang lewat? Mending kamu putus hubungan dari dia sekarang girls. Tipe/karakter cowok seperti ini tak akan pernah puas dan akan terus membandingkanmu dengan yang lain.

Pria yang Sudah Menikah

Kebanyakan perempuan memang suka pria yang terlihat mapan, bijaksana, dewasa atau romantis. Ini biasanya bisa mereka temukan di pria yang sudah berkeluarga atau membina hubungan serius. Kalau kamu didekati oleh pria yang sudah menikah, sebaiknya tahu diri dan segera memutuskan hubungan.

Terlepas dari kepribadiannya yang terlihat baik, kamu tak boleh bermain-main dengan pria yang sudah menikah. Secara etis, menjalin hubungan dengan pria yang sudah menikah tentu tak baik. Lagipula sama saja hubunganmu dengannya merupakan perselingkuhan di mata umum. Kamu tentu tak ingin suamimu nanti juga melakukan hal yang sama bukan?

Pria yang Tak Punya Pendirian

Si Anak Mama

Jika pasanganmu masih sering kontak ibunya untuk keputusan remeh, pertimbangkan ulang melanjutkan hubungan dengannya. Tipe/karakter pria seperti ini akan sulit dewasa tak bisa mandiri. Ia masih akan sering bergantung pada ibunya di semua keputusan, tentu tak nyaman buatmu kan?

Pria yang Pengecut

Sayangnya pria yang pengecut masih banyak perempuan temui. Mereka tak berani menjalin hubungan serius, apalagi yang berkaitan soal komitmen. Kalau kamu menanyakan tentang kejelasan hubungannya untuk ke jenjang pernikahan, ada saja alasan yang dia lontarkan. Kalau sudah begini, lebih baik kamu pergi dari pada buang-buang waktu denganya.

Tak Kapok Selingkuh

Ada yang beranggapan pria yang selingkuh merupakan hal yang biasa, ini sebagai upaya untuk tahu arti dari kebedaraanmu. Meski begitu, perselingkuhan bukan hal yang bisa diwajari karena artinya ia sudah mengingkari komitmen yang kalian buat. Apalagi kalau setelah ketahuan selingkuh ia masih kedapatan selingkuh lagi, pastikan yang seperti ini kamu hindari ya girls.

Berbicara Kasar dan Sering Pukul

Ketika menjalin hubungan, adanya pertengkaran dan cekcok merupakan hal yang wajar. Namun bukan berarti kamu bisa membiarkan dia berbicara kasar atau memukulmu. Kekerasan dalam hubungan bukan hal yang wajar, apalagi kalau kamu jadi korban. Karena itu, berhati-hatilah dengan tipe pria yang seperti ini ya.

Ingat girls, kalau kamu bertemu tipe/karakter pria seperti penjelasan diatas, mulailah merenung dan mempertimbangkan hubungan kalian. Jika memang sudah keterlaluan dan tak bisa kamu tolerir, lebih baik memutuskan hubungan dan mencari cinta yang lain.