Jenis-Jenis Kulit Wanita dan Cara Merawatnya dengan Tepat
Kamu harus tahu Girls kalau tipe atau jenis kulit wanita bisa berbeda-beda tiap orang lho. Ada tipe kulit normal, berminyak, kering, kombinasi, maupun tipe kulit sensitif. Itulah kenapa dalam memilih produk kosmetik maupun produk skincare, lebih baik disesuaikan dengan jenis kulit. Hal ini supaya suatu produk kosmetik maupun skincare nggak menyebabkan masalah pada kulitmu. Kalau kosmetik sih juga bisa memengaruhi ketahanan dan bagus atau enggaknya riasan. Namun kalau skincare, fungsinya akan lebih efektif jika pas dengan kondisi kulitmu, ‘kan?
Table of Contents
Faktor yang memengaruhi jenis kulit wanita
Masing-masing jenis kulit wanita akan menyebabkan cara perawatannya pun berbeda. Sebab, masalah kulit yang berisiko timbul pun juga berbeda-beda. Kira-kira kamu sudah tahu jenis kulitmu belum nih, Girls?
Namun sebelum itu, kamu perlu tahu deh bahwa jenis kulit bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu lho. Misalnya saja kulitmu dulu termasuk jenis kombinasi, sekarang justru malah cenderung kering. Banyak faktor yang memengaruhi tipe kulitmu. Faktor-faktor di bawah ini bisa membuat perubahan dari segi kelembapan kulit, produksi minyak, dan sensitivitas kulit.
- Perubahan cuaca, misalnya seperti suhu udara
- Faktor lingkungan seperti polusi, debu, dan lain sebagainya
- Paparan sinar matahari
- Obat-obatan tertentu
- Gaya hidup seperti aktivitas olahraga, merokok, cukup atau enggaknya istirahat, dan lain sebagainya
- Makanan yang dikonsumsi, apakah cukup dan kaya gizi atau enggak.
Cara mengetahui jenis kulit wanita
Sebenarnya tiap jenis kulit wanita memiliki ciri-ciri tersendiri. Namun kalau kamu belum tahu jenis kulitmu, kamu bisa melakukan tes kecil-kecilan. Caranya adalah sebagai berikut.
- Siapkan facial wash yang biasa kamu gunakan, handuk kecil, dan blotting paper
- Cuci wajahmu dengan air bersuhu normal menggunakan facial wash tersebut
- Biarkan wajah hingga mengering atau tepuk-tepuk dengan handuk kering agar sisa air meresap ke kulit wajah
- Tunggu kurang lebih selama 30 menit tanpa menggunakan produk skincare lainnya seperti toner, essence, serum, maupun pelembap
- Tekan bloating paper pada seluruh wajah secara perlahan (termasuk T-zone dan area wajah lainnya)
- Lihat banyaknya minyak yang menempel pada bloating paper tersebut
- Jika terlihat minyak di seluruh area wajah, berarti kulit wajahmu termasuk jenis berminyak
- Jika minyak hanya muncul di area T-zone, berarti jenis kulitmu termasuk kombinasi
- Sementara jika kulit terasa lembap dan hanya terdapat sedikit sekali minyak, maka jenis kulit wajahmu adalah normal
- Lalu kalau kulit terasa kencang dan tertarik atau kering, berarti kamu punya kulit kering,
Tes tersebut mudah banget untuk dilakukan. Kamu pun bisa dengan cepat mengetahui tipe kulitmu lho. Namun secara lebih detail, Hai Gadis bakalan menjelaskan jenis-jenis kulit, penyebab, dan cara merawatnya kok. Langsung simak informasi nya berikut ini ya…
1. Jenis kulit sensitif
Ciri-ciri kulit sensitif
Kalau kulitmu mudah bereaksi dengan lingkungan, seperti teriritasi saat menggunakan produk kosmetik atau skincare, bisa jadi kulitmu termasuk jenis kulit wanita yang sensitif. Begitu pula saat terpapar sinar matahari, kulitmu mudah mengalami kemerahan. Secara lengkap, kulit sensitif memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini, Girls.
- Mudah mengalami kemerahan
- Kulit wajah mudah terasa kencang dan menusuk
- Ada sensasi perih dan terbakar pada wajah
- Kulit wajah mudah merasa gatal, kering, dan mengelupas
- Mudah kering saat cuaca dingin dan mudah berminyak saat cuaca panas.
Kulitmu memiliki ciri-ciri di atas nggak Girls? Kalau iya, kamu juga harus tahu lho apa saja sih yang menyebabkan kulit jadi sensitif. Dengan begini, nantinya kamu akan tahu cara merawatnya dengan baik.
Penyebab kulit sensitif
Jenis kulit wanita sensitif memang cenderung lebih reaktif dibanding jenis kulit lainnya. Pemicu kulit menjadi sangat reaktif bisa karena hormonal, kurang tidur, atau faktor lingkungan seperti polusi udara. Pada kulit sensitif, penghalang alami kulit cenderung melemah dipicu oleh faktor-faktor tersebut. Akibatnya, ujung saraf di lapisan atas kulit akan mudah teriritasi.
Penyebab kulit sensitif juga bisa timbul akibat adanya kandungan tertentu pada produk perawatan kulit maupun produk makeup. Misalnya saja kandungan sabun, deterjen, pewangi, pewarna, maupun alkohol yang mudah memicu iritasi.
Oh ya, kulit sensitif pun terbagi menjadi beberapa jenis lho, di antaranya kulit sensitif secara alami yang pemicunya adalah faktor genetik. Kemudian ada juga kulit yang sensitif terhadap lingkungan karena dipicu oleh polusi, kotoran, udara, maupun asap rokok.
Lalu ada jenis kulit sensitif yang reaktif disebabkan oleh iritasi akibat kandungan-kandungan tertentu dalam suatu produk. Dan yang satu lagi adalah kulit tipis di mana lapisan kulit yang tipis tentunya akan mudah teriritasi.
Cara merawat kulit sensitif
Jenis kulit wanita yang sensitif pastinya akan membutuhkan perawatan khusus, Girls. Kalau salah merawatnya, bisa-bisa kulitmu malah mengalami berbagai masalah yang gawat. Cara merawat kulit sensitif bisa kamu simak dari ulasan HaiGadis berikut ini.
a. Melakukan tes patch dalam memilih produk skincare atau makeup
Cara merawat kulit sensitif yang pertama adalah memilih produk perawatan wajah maupun produk kosmetik yang pas. Maksudnya pas adalah nggak menimbulkan reaksi apapun di kulitmu, Girls. Caranya, kamu bisa mengaplikasikan sedikit produk di tanganmu, kemudian tunggu selama 24 jam. Jika kulit nggak mengalami reaksi apapun, berarti kamu bisa memakai produk tersebut.
b. Jangan menggunakan skincare secara berlebihan
Menggunakan produk skincare sewajarnya menjadi cara merawat kulit sensitif yang bisa kamu lakukan. Misalnya, dalam setiap hari, lakukan urutan pemakaian skincare secara teratur dan jangan berlebihan. Jangan mengeskfoliasi kulit secara berlebihan, mengaplikasikan produk secara berlebihan, dan lain sebagainya.
c. Meski suatu produk ada label hypoallergenic, tetaplah lakukan patch test
Mungkin kamu sudah tahu Girls, salah satu cara merawat kulit sensitif adalah memilih produk kosmetik atau skincare yang nggak mengandung bahan seperti alkohol, paraben, pewangi, dan pewarna. Biasanya produk juga akan berlabel hypoallergenic lho. Namun, kamu tetap harus cek ulang, karena belum tentu produk tersebut cocok.
d. Menghindari produk skincare yang mengandung sulfat
Dalam memilih produk perawatan kulit sensitif, kamu juga perlu menghindari skincare yang mengandung sulfat dan bahan eksfoliasi seperti glikolat, asam salisilat, serta retinoid. Bahan-bahan tersebut bisa membuat kulit teriritasi.
e. Jangan menggosok kulit terlalu keras saat membersihkan wajah
Cara merawat kulit wajah selanjutnya adalah membersihkan wajah dengan halus dan nggak menggosoknya terlalu keras. Selain itu, mencuci wajah dengan sabun juga cukup 2 kali sehari agar kulit nggak teriritasi atau kering berlebihan.
f. Memilih produk eksfoliasi yang aman
Kulit sensitif juga butuh dieksfoliasi agar sel-sel kulit mati dan kotoran bisa terangkat. Namun nggak perlu kamu lakukan terlalu sering, Girls. Selain itu, kalau produk yang kamu pilih berupa produk scrub, pilih yang butirannya halus.
Itu dia beberapa tips perawatan kulit sensitif yang bisa kamu lakukan. Selain ulasan tentang kulit sensitif, jenis kulit wanita lainnya pun HaiGadis bahas lho. Simak, yuk!
2. Jenis kulit normal
Ciri-ciri kulit normal
Kamu punya jenis kulit yang cenderung nggak mudah mengalami masalah? Kulit juga terasa lembap-lembap saja tanpa sensasi berminyak dan nggak terasa kering? Beruntunglah, mungkin jenis kulit wanita yang kamu miliki memang normal. Nah, ciri-ciri kulit normal secara lebih lengkap adalah sebagai berikut.
- Memiliki pH yang seimbang
- Produksi minyak seimbang
- Nggak terasa kering, tetapi juga nggak greasy
- Teksturnya halus
- Pori-pori normal
- Nggak sensitif
- Nggak gampang berjerawat
- Nggak ada / minim cela di kulit.
Cara merawat kulit normal
Jenis kulit wanita normal memang cenderung nggak mudah mengalami berbagai masalah. Namun bukan berarti kamu nggak perlu merawatnya lho. Kamu nggak bisa membiarkan kulitmu tanpa skincare, atau makan makanan sesuai keinginanmu dan menerapkan gaya hidup yang nggak sehat. Kulit normal tetap harus dirawat supaya selalu sehat dan bebas dari berbagai masalah kulit. Kalau nggak merawatnya dengan baik, bisa-bisa tipe kulitmu akan berubah.
Nah, gimana sih cara merawat kulit normal? Kamu nggak perlu bingung, Girls. Mending simak dan terapkan tips-tips berikut ini.
a. Jaga agar kulit tetap terhidrasi
Cara merawat kulit normal yang pertama adalah menjaganya agar stay hydrated. Agar kulit selalu terhidrasi, kamu harus minum air dengan cukup. Dalam sehari sih setidaknya kamu bisa minum 8 gelas air. Kulit yang terhidrasi bakalan tetap sehat dan nggak mudah mengalami masalah kok. Selain itu, jika kulit terhidrasi, produksi sebum juga nggak bakal berlebihan.
b. Tetap gunakan sunscreen
Meski kulitmu termasuk tipe normal, kalau terpapar sinar matahari secara berlebihan juga bisa berisiko mengalami tanda-tanda penuaan, kusam, dan lain sebagainya. Untuk itu, tetap gunakan sunscreen di siang hari, ya.
c. Gunakan pelembap
Cara merawat kulit normal selanjutnya adalah menggunakan pelembap. Dalam rangkaian skincare-mu, akhiri dengan penggunaan pelembap. Kemudian baru deh kamu bisa menggunakan sunscreen dan mengaplikasikan makeup. Pelembap ini sangat penting dan dibutuhkan. Karena jika kulitmu lembap, maka akan terasa lebih halus, nggak mudah kering, dan nggak mudah berminyak secara berlebihan. Kulit yang lembap juga nggak mudah mengalami masalah tanda-tanda penuaan tentunya.
d. Membersihkan wajah dengan double cleansing
Kalau kamu suka memakai makeup tiap hari, jangan lupa untuk selalu bersihkan wajahmu secara rutin, Girls. Dalam cara merawat kulit wajah normal ini, kamu perlu melakukan double cleansing, yaitu membersihkan wajah dengan makeup remover maupun produk cleansing sejenisnya. Kemudian lanjutkan dengan mencuci muka menggunakan facial wash. Ingat, gunakan produk skincare untuk kulit normal, ya.
e. Lakukan eksfoliasi kulit secara rutin
Sebenarnya sih cara merawat kulit normal, hampir sama kok dengan perawatan kulit pada umumnya, misalnya melakukan eksfoliasi secara rutin. Hal ini sangat bermanfaat untuk membersihkan pori-pori kulitmu dari kotoran, sebum, dan sel-sel kulit mati. Kulit pun bakalan tetap sehat, bersih, dan bebas kusam.
Gampang ‘kan cara merawat kulit tipe normal? Intinya, tetap melakukan perawatan dengan rangkaian skincare yang kamu miliki. Jangan sampai ya Girls kamu menyepelekan perawatan pada kulit normal hanya karena tipe kulit ini cenderung jarang bermasalah.
3. Jenis kulit berminyak
Ciri-ciri kulit berminyak
Kini, kamu akan masuk pada pembahasan jenis kulit wanita yang berminyak. Supaya lebih paham, kamu bisa membaca ciri-ciri dari kulit wajah berminyak berikut ini, Girls.
- Terdapat minyak berlebih di kulit (greasy)
- Pori-pori cenderung membesar
- Mudah berjerawat
- Mudah berkomedo
- Wajah terlihat mengkilap.
Penyebab kulit wajah berminyak
Kulit berminyak bisa disebabkan oleh beberapa hal lho. Kamu juga perlu tahu faktor penyebabnya tersebut. Dengan demikian, kamu jadi lebih bisa merawat kulitmu dengan mudah. Ini dia beberapa penyebab jenis kulit wanita yang berminyak:
a. Perubahan hormon
Wanita memang mudah mengalami perubahan hormon, Girls. Seperti saat pubertas, saat menstruasi, atau saat kehamilan. Itulah kenapa banyak sekali remaja yang memiliki jenis kulit berminyak, karena sedang mengalami perubahan hormonal saat beranjak dewasa. Kamu nggak perlu khawatir dengan hal ini kok.
b. Stres
Stres pun bisa lho memicu kulitmu menjadi berminyak. Soalnya stres juga menyebabkan perubahan hormon di tubuhmu.
c. Kondisi udara / cuaca
Biasanya, kalau kamu tinggal di daerah yang cuacanya panas dan lembap, kulitmu akan cenderung berminyak. Apalagi jika kamu menetap dalam lingkungan yang cuacanya panas tersebut dalam waktu lama.
d. Keturunan
Jenis kulit wanita yang berminyak juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan kok. Misalnya saja orang tuamu memiliki kulit berminyak, kamu juga mungkin akan memiliki jenis kulit yang sama.
e. Pori-pori membesar
Salah satu tanda kulit berminyak adalah pori-pori membesar. Pori-pori yang besar ini bakalan lebih mudah memicu produksi sebum lebih banyak. Nah, kamu juga perlu merawat wajah dengan skincare yang bisa mengecilkan pori-pori, Girls.
f. Terlalu sering mengeksfoliasi kulit
Kulit yang berminyak memang cenderung lebih mudah berkomedo dan berjerawat. Itulah kenapa membersihkan pori-pori dengan mengeksfoliasi kulit juga dibutuhkan. Namun, eksfoliasi yang berlebihan dan terlalu sering justru malah memicu produksi sebum.
Cara merawat kulit berminyak
Kalau kamu punya jenis kulit berminyak, nggak perlu khawatir atau minder kok. Tetap syukuri apapun jenis kulit yang kamu miliki dan rawat kulitmu dengan baik. Cara merawat kulit berminyak mudah kok, yang penting kamu nggak malas melakukannya.
a. Tetap gunakan moisturizer
Kulit berminyak memang cenderung terasa greasy, tetapi bukan berarti nggak membutuhkan moisturizer lho. Cara merawat kulit berminyak salah satunya adalah menjaga kelembapan kulit dengan moisturizer. Jika kulitmu lembap, maka produksi sebum nggak akan berlebihan deh. Kamu pun bisa memilih produk yang formulanya ringan dan mudah meresap supaya nggak terasa tebal dan berminyak di wajah.
b. Cukupi cairan tubuh agar kulit tetap terhidrasi
Kalau cara merawat kulit berminyak yang satu ini sih juga penting banget. Jangan lupa untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari. Kalau cairan tubuhmu tercukupi, kulitmu juga akan terhidrasi. Kulit yang terhidrasi akan tercegah dari produksi sebum berlebihan yang justru bikin kulitmu makin berminyak.
c. Jangan mencuci wajah secara berlebihan
Dalam kulit berminyak, perawatan wajah sama juga kok dengan kulit normal, yaitu cukup mencuci wajahmu 2 kali sehari. Jangan teralu sering mencuci muka ya, Girls. Hal ini justru bisa menghilangkan minyak alami di wajahmu yang nantinya bisa memicu kulit untuk lebih berminyak lagi.
d. Pilih produk kosmetik dan skincare yang non-comedogenic
Cara merawat kulit berminyak selanjutnya adalah menggunakan produk skincare dan kosmetik yang non-comedogenic. Produk yang formulanya cenderung non-comedogenic nggak akan menyumbat pori-pori wajah yang bisa bikin kulit berisiko mengalami komedo atau jerawat.
e. Jangan memencet jerawat
Kalau di kulit berminyakmu terdapat jerawat, jangan sering memencetnya ya, Girls. Hal ini berisiko menyebabkan bakteri penyebab jerawat makin menyebar sehingga jerawat bisa bertambah banyak. Selain itu, memencet jerawat juga berisiko menyebabkan infeksi karena kulitmu terluka.
f. Gunakan skincare yang bisa meringkas pori-pori
Cara merawat kulit berminyak, salah satunya juga merawat pori-pori wajahmu, Girls. Gunakanlah produk perawatan wajah yang bisa meringkas pori-pori agar minyak di wajah nggak diproduksi secara berlebihan.
g. Konsumsi makanan sehat dengan buah dan sayur
Makanan juga tentunya menjadi faktor dalam cara merawat kulit berminyak. Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi. Jangan terlalu banyak makan makanan berminyak, banyak garam, atau banyak gula ya, Girls. Kemudian, lengkapi menu makanmu dengan sayur dan buah setiap hari.
4. Jenis kulit kering
Ciri-ciri kulit kering
Jenis kulit wanita yang kering juga seringkali menjadi keluhan. Soalnya memakai makeup kadang jadi susah menempel. Selain itu, kulit juga bisa bersisik dan mengelupas yang bikin penampilan kurang pede. Kalau kamu memiliki jenis kulit kering, simak yuk ciri-ciri lengkapnya berikut ini.
- Kulit bersisik dan kasar
- Permukaan kulit terasa kering dan kasar
- Kulit terasa kurang elastis
- Terlihat garis-garis halus
- Pori-pori cenderung nggak membesar
- Mudah kusam
- Mudah terasa kaku / tertarik.
Penyebab kulit kering
Kenapa sih jenis kulit wanita bisa memiliki tipe kering? Ada beberapa faktor pemicunya, Girls. Di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Faktor keturunan
Kalau anggota keluargamu sebagian besar memiliki kulit kering, bisa jadi kamu juga berkemungkinan besar untuk memiliki kulit kering.
b. Penuaan dan perubahan hormon
Perubahan hormon memang mudah membuat tipe kulit berubah-ubah, termasuk bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Belum lagi, kulit juga bisa mengalami penuaan di mana tanda-tandanya adalah kulit jadi kering.
c. Cuaca yang dingin
Kalau kamu tinggal dalam waktu lama di cuaca yang dingin, kulit juga bisa jadi kering. Begitu pula ketika kamu berada di ruangan ber-AC seharian.
d. Paparan sinar UV
Kulit yang terpapar sinar UV pun bisa menjadi kering, Girls. Itulah kenapa kamu perlu menggunakan pelembap dan sunscreen setiap hari supaya kulit tetap sehat.
e. Mandi dengan air panas
Sering mandi dengan air panas? Air panas bisa menghilangkan sebum di wajah yang berisiko menyebabkan kulit kering lho.
f. Bahan atau kandungan dalam produk kosmetik maupun makeup
Kandungan pada produk kosmetik seperti alkohol, salicylic acid, maupun retinoid bisa menyebabkan kulit kering lho. Jadi, lebih selektif lagi dalam memilih produk kosmetik atau produk makeup ya, Girls.
g. Nggak minum air dengan cukup
Kekurangan cairan membuat kulit juga bisa kering karena nggak terhidrasi dengan baik. Hayo, selama ini kamu selalu minum berapa gelas dalam sehari?
Cara merawat kulit kering
Kulit kering harus dirawat dengan baik supaya nggak mudah mengalami masalah-masalah lainnya seperti mengelupas, kemerahan, bersisik, atau mengalami tanda penuaan seperti keriput dan garis halus. Cara merawat kulit kering juga berbeda dengan perawatan kulit jenis lainnya. Kalau kamu ingin tahu, simak yuk ulasan HaiGadis berikut ini.
a. Hindari terlalu sering mandi dengan air panas
Kalau lagi kelelahan dan badan pegal-pegal, kamu boleh kok mandi dengan air panas. Namun jangan setiap hari atau terlalu sering Girls, agar kulitmu nggak semakin kering.
b. Gunakan pembersih wajah yang formulanya lembut dan bisa melembapkan
Cara merawat kulit kering selanjutnya adalah menggunakan produk pembersih wajah secara tepat. Saat menggunakan makeup remover, gunakanlah yang berbahan oil seperti cleansing oil atau cleansing balm. Sebab, produk tersebut formulanya nggak akan bikin kulit kering. Kemudian saat memakai produk facial wash, gunakanlah yang formulanya lembut dan memiliki bahan pelembap. Sehingga habis membersihkan wajah, kulitmu nggak akan terasa tertarik.
c. Jangan malas untuk menggunakan pelembap
Setelah membersihkan wajah, pastinya kamu akan menggunakan rangkaian skincare lainnya. Nah, cara merawat kulit kering ini, kamu jangan melewatkan menggunakan pelembap. Produk yang kamu pilih pun sebaiknya memiliki bahan pelembap yang baik untuk kulit kering antara lain natural oil, hyaluronic acid, dan lain sebagainya.
d. Cukupi kebutuhan cairanmu
Cara merawat kulit kering selanjutnya adalah stay hydrated. Minumlah air dengan cukup setidaknya 8 gelas sehari. Cukup atau enggaknya cairan yang kamu konsumsi bisa dilihat dari air kencingmu, Girls. Kalau berwarna kuning atau kecokelatan, berarti kamu kurang cairan. Jika air kencingmu berwarna bening, menandakan bahwa kamu sudah cukup mengonsumsi cairan.
e. Gunakan sunscreen saat beraktivitas
Sunscreen juga jangan sampai kamu lewatkan lho. Soalnya jenis kulit wanita yang kering bisa mudah dehidrasi saat terpapar sinar UV.
f. Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan yang bisa membuat kulit tambah kering
Kalau memilih produk skincare, ada yang perlu kamu perhatikan nih Girls. Hindari produk yang memiliki kandungan yang berpotensi bikin kulit makin kering seperti alkohol, fragrance, salicylic acid, retinoid, sodium lauryl sulfate, dan ammonium lauryl sulfate. Sebaiknya, pilihlah produk perawatan wajah dengan kandungan yang bisa melembapkan dengan baik seperti glycerin, hyaluronic acid, ceramides, squalane, dan berbagai jenis natural oil.
g. Jangan mandi terlalu lama
Kebiasaan mandi terlalu lama misalnya berendam terlalu lama bisa memicu kulit jadi kering. Mandi terlalu lama ini membuat kulit jadi lebih banyak terkena air, sehingga bisa menyebabkan sebum alami kulit juga hilang. Untuk itu, cara merawat kulit kering salah satunya adalah ubah kebiasaan mandimu agar secukupnya dan nggak terlalu lama, ya.
Skincare untuk kulit kering
5. Jenis kulit kombinasi
Ciri-ciri kulit kombinasi
Jenis kulit wanita yang terakhir adalah tipe kombinasi. Kalau kamu sudah melakukan tes jenis kulit tadi dan hasilnya minyak banyak muncul di area T-zone saja, kamu perlu merawatnya secara tepat. Soalnya, dalam satu wajah, seringkali ada area yang kering dan ada area berminyak. Secara lebih lengkap, kamu bisa mengetahui ciri-ciri kulit kombinasi sebagai berikut.
- Berminyak di area T-zone dan kering di area lainnya
- Bisa mengalami jerawat di area T-zone tetapi di satu sisi juga kulit terasa kering
- Pori-pori membesar
- Mudah berkomedo
- Kulit terasa mengkilap di area T-zone
Penyebab kulit kombinasi
Kulit kombinasi juga bisa dipicu oleh beberapa hal. Siapa tahu jenis kulit wanita kombinasi yang kamu miliki disebabkan oleh hal-hal berikut ini.
a. Keturunan
Faktor keturunan memang bisa berkontribusi dalam menentukan jenis kulit wanita. Kalau anggota keluargamu sebagian besar memiliki jenis kulit kombinasi, maka kamu juga bisa memilikinya.
b. Produk kosmetik atau skincare yang salah
Produk dengan kandungan bahan yang terlalu keras bisa menyebabkan area T-zone jadi kelebihan minyak lho. Sementara di sisi lain, produk yang salah juga bisa membuat kulitmu yang kering malah bisa menipis karena terlalu kering. Untuk itu, perhatikan lagi produk-produk untuk wajah yang kamu gunakan.
c. Kondisi cuaca
Di cuaca panas, bisa jadi kulitmu di area T-zone akan jadi oily dan di cuaca dingin, area kulit lainnya seperti pipi dan dagu bisa jadi kering.
d. Stres
Stres sangat berpengaruh pada perubahan hormonal yang juga memengaruhi kondisi kulitmu, Girls.
e. Paparan sinar UV
Bisa jadi kulitmu yang berjenis kombinasi ini disebabkan oleh paparan sinar UV dan kamu nggak memakai perlindungan yang tepat. Akibatnya, kulit bisa mengalami dehidrasi, kemudian di area T-zone pun akan memproduksi minyak lebih banyak karena kulit terlalu kering.
Cara merawat kulit kombinasi
Jenis kulit wanita kombinasi termasuk umum dan dimiliki banyak orang lho. Cara merawat kulit kombinasi tentunya akan berbeda dengan cara merawat kulit kering, berminyak, normal, maupun sensitif. Apalagi di kulit kombinasi, kamu bisa secara bersamaan mengalami masalah jerawat dan kulit kering. Nggak mau ‘kan kulitmu jadi nggak sehat? Untuk itu, rawat yuk dengan cara berikut ini.
a. Gunakan produk pembersih wajah yang bisa menghilangkan sebum berlebih tetapi tetap melembapkan
Cara merawat kulit kombinasi yang pertama adalah bersihkan wajahmu secara rutin. Dalam memilih produk pembersih wajah, pilihlah yang formulanya bisa mengatasi minyak berlebih tetapi tetap memiliki bahan pelembap untuk kulit.
b. Bersihkan pori-pori dengan mengeksfoliasi kulit secara teratur
Melakukan eksfoliasi juga menjadi cara merawat kulit kombinasi yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa mengeksfoliasi wajah 1 – 2 kali dalam seminggu dan jangan lebih dari itu, ya. Soalnya eksfoliasi terlalu sering bisa menghilangkan minyak alami dalam kulit. Dalam melakukan eksfoliasi pun, scrub dengan lembut khususnya pada area T-zone supaya nggak menyebabkan iritasi.
c. Gunakan sunscreen yang formulanya oil-free
Saat beraktivitas di luar ruangan, tetaplah kamu perlu menggunakan sunscreen, Girls. Pilihlah sunscreen yang formulanya oil-free supaya lebih ringan digunakan dan nggak menyebabkan area T-zone makin greasy. Selain itu, pilih juga sunscreen yang tetap ada pelembapnya agar kulitmu nggak dehidrasi.
d. Gunakan produk makeup atau skincare yang oil-free
Nggak hanya sunscreen, produk lain dalam perawatan kulit kombinasi juga perlu kamu pilih yang formulanya oil-free. Dengan demikian, produk nggak akan berisiko menyumbat pori yang justru bisa memicu jerawat maupun komedo.
e. Gunakan produk skincare dalam 2 jenis
Cara merawat kulit kombinasi bisa kamu lakukan dengan menggunakan produk skincare untuk kulit kombinasi yang tepat. Namun, kamu perlu menggunakan 2 tipe produk skincare dimana nantinya akan kamu gunakan secara terpisah. Satunya untuk area T-zone, satunya lagi untuk area wajah yang lain.
f. Rajin olahraga
Olahraga bermanfaat dalam meningkatkan sirkulasi darah di semua area tubuh termasuk kulit. Untuk itu, coba deh sesekali berolahraga supaya kulitmu lebih sehat dan racun di tubuh – terutama di kulit – bisa keluar.
g. Mengonsumsi makanan bergizi
Cara merawat kulit kombinasi selanjutnya adalah dari dalam, yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Jangan lupa sertakan sayur dan buah-buahan dalam menu harianmu, ya. Kemudian, cukupi juga cairan tubuhmu. Dengan begini, kulit pun akan tetap ternutrisi dengan baik.
Skincare untuk kulit kombinasi
Itu dia Girls ulasan tentang jenis kulit wanita yang HaiGadis tulis secara lengkap. Semoga info-info di atas bermanfaat buat kamu, ya? Jangan lupa, apa pun jenis kulitmu, rawatlah dengan baik.