3 Kisah Sukses Pengusaha Muda Indonesia dari Nol
Hidup yang sukses punya jalan yang panjang, sebab kesuksesan hanya bisa didapatkan dengan kerja keras. Meski begitu, kisah sukses pengusaha muda Indonesia ini bisa memberikan bukti bahwa kesuksesan tak memiliki batasan umur.
Usia yang muda tak membuat mereka gampang menyerah dan berpangku tangan dengan orang tua. Kalau kamu sedang memulai usaha dan butuh penyemangat, kisah-kisah bisa kamu jadikan motivasi dan suri tauladan.
Table of Contents
1. Yasa Paramita Singgih
Nama Yasa mungkin masih asing dengan telinga masyarakat Indonesia, tapi Yasa adalah salah satu wirausahawan muda yang sukses. Ia lahir pada 23 April 1995, tapi pada usianya yang ke-24, ia sudah memulai bisnis yang besar.
Awalnya Yasa memulai bisnis ketika usianya 15 tahun. Namun pada saat tersebut, bisnisnya tak berjalan dengan lancar. Bisnisnya mulai berkembang ketika ia mendirikan brand Men’s Republic dan berfokus menjual kaos pria.
Dengan penjualan yang tinggi tiap bulannya, ia berhasil mendapatkan puluhan juta rupiah sebagai laba. Kesuksesan Yasa kemudian membawanya masuk ke layar kaca, talk show, hingga seminar, dan membuatnya mendapatkan banyak penghargaan.
Setelah berhasil dengan brand Men’s Republic, Yasa mulai mengembangkan sayapnya. Tak hanya kaos, kini ia juga menjual berbagai produk fashion yang kekinian, mulai dari kemeja hingga sneaker.
2. Dea Valencia Budiarto
Kisah pengusaha sukses muda Indonesia selanjutnya berasal dari dara cantik kelahiran 14 Februari 1994 bernama Dea Valencia Budiarto. Dea merupakan wirausahawan sukses sekaligus penemu dari Batik Kultur Semarang.
Sedari kecil, Dea merupakan pribadi yang cerdas dan imajinatif. Dengan kemampuannya, ia bahkan mampu meraih gelar sarjana pada usia 19 tahun di Universitas Multimedia Nusantara. Setelah lulus pun ia tak berpangku tangan dan mulai menekuni bisinis.
Bisnis yang Dea kelola adalah bisnis fashion, ia menciptakan berbagai produk dengan nuansa dan ciri khas Indonesia. Salah satu produk fashionnya adalah Batik Kultur. Awalnya, Dea hanya mampu memproduksi 20 jenis batik dengan gerai bernama Batik Lawasan.
Namun kini, ia berhasil membuka gerai batik yang lebih besar, Batik Kultur Semarang, dengan omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan. Dengan Batik Kultur Semarang, ia berhasil memproduksi lebih dari 800 batik per bulannya.
3. Hafiza Elfira
Kesuksesan tak melulu tentang bisnis yang besar saja. Hafiza memiliki kisah yang berbeda, gadis kelahiran 20 September 1990 ini mendirikan Nalacity Foundation dan memberdayakan masyarakat agar tercipta SDM yang lebih berpengalaman.
Awalnya Nalacity Foundation hanya sekedar tugas kuliah, namun Hafiza menekuninya dan berhasil memberdayakan masyarakat dengan kelompok Orang yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK). Nalacity Foundation bersaama dengan OYPMK kemudian memulai keterampilan menjahit sebagai bentuk bantuan mereka pada masyarakat.
Tak hanya mengajarkan skill menjahit, produk buatan OYPMK dan Nalacity Foundation juga dijual. Tak disangkan produk mereka mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat dan laku di pasaran. Sekarang omset Nalacity Foundation bisa mencapai puluhan juta rupiah tiap bulannya.
Hafiza tak hanya berhasil memberikan pekerjaan bagi masyarakat, tapi juga menjadi salah satu sosok wirausahawan yang peduli dengan masalah sosial. Dengan Nalacity Foundation, Hafiza berencana mengembangkan kegiatan dan bisnisnya.
Kisah sukses pengusaha muda Indonesia ini semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi untukmu. Sebelum mereka sukses, tentunya ada banyak halangan, kegagalan, dan rintangan yang mereka hadapi. Tapi jika ulet dan pantang menyerah, kegagalan tersebut bisa kamu ubah sebagai sarana belajar untuk meraih kesuksesan di masa depan.