Jadi Selingkuhan, Yay or Nay? Berikut Alasannya

By Hai Gadis

Kekuatan cinta terkadang sangat luar biasa dan membuat seseorang ingin memiliki orang yang dicintainya. Berbagai cara pun dilakukan demi cinta yang membuncah hingga mengesampingkan logika. Cinta pun terkadang nggak masuk akal. Salah satu hal yang sering terjadi adalah terjebak dalam perasaan kepada orang yang sudah memiliki pasangan. Bagai gayung bersambut, orang tersebut ternyata juga memiliki perasaan denganmu.

Sebab mempertahankan ego dan perasaan, kamu pun akhirnya mejalin hubungan dengannya. Nggak peduli bahwa ia sudah memiliki pasangan dan kamu menjadi seorang selingkuhan. Meski harus menyakiti perasaan orang lain, mau nggak mau kamu tetap menjalaninya. Kamu belum siap untuk kehilangan sosoknya yang sudah memiliki tempat di hatimu.

Apakah kamu pernah menjalin hubungan dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan, Girls? Apakah kamu pernah menjadi selingkuhan? Mungkin posisimu memang sulit, karena kamu sendiri memiliki alasan kuat untuk melakukan hal tersebut.

Alasan seseorang menjadi selingkuhan

a. Merasa diri sendiri menarik

Mungkin nggak semuanya begini. Namun, salah satu alasan jadi selingkuhan yang menyebabkan kamu mau melakukannya adalah kamu merasa dirimu menarik. Kamu merasa hebat karena berhasil membuat seseorang terpesona denganmu dan berpaling dari pasangannya. Kamu juga akan merasa menang karena berhasil mendapatkan hati dia.

b. Terbawa pergaulan

Bisa jadi alasan yang menyebabkan kamu mau menjadi selingkuhan adalah kamu merasa baik-baik saja melakukan hal tersebut. Pengaruh teman-teman sekitarmu membuatmu merasa nggak bersalah memperjuangkan perasaan meski harus menjadi orang ketiga.

c. Sudah terlalu nyaman dan nggak rela untuk kehilangan

Mungkin saja alasan jadi selingkuhan yang satu ini biasa terjadi. Sebagai wanita, kamu memang mudah terbawa perasaan, mudah nyaman dengan seorang lelaki yang memberi perhatian lebih. Kamu yang awalnya nggak tahu kalau ia sudah punya pasangan, akhirnya memutuskan untuk menuruti perasaanmu. Sebab, kamu nggak mau kehilangan dia dan segala perhatian yang dia berikan.

d. Memiliki tujuan yang sama

Bisa jadi seseorang  beralasan jadi selingkuhan karena merasa pasangannya memiliki banyak kekurangan. Lalu ia bertemu dengan orang yang memiliki pasangan dan sama-sama sedang butuh seseorang. Alhasil, kamu dan dia berselingkuh karena sama-sama ada keluhan dengan pasangan. Namun, kalian bingung karena masih ingin mempertahankan hubungan masing-masing.

e. Dijanjikan untuk diresmikan

Nggak jarang lho kamu mau jadi selingkuhan karena kamu dijanjikan untuk diresmikan. Dia berjanji padamu akan mengakhiri hubungan dengan pasangannya dan bermaksud menjalin hubungan serius denganmu. Jika begini, terkadang kamu nggak punya piihan lain selain mau menjalani dulu dan menunggu.

Mungkin beberapa alasan jadi selingkuhan di atas membuatmu nggak tahu harus bagaimana lagi selain mau menjalin hubungan yang salah. Kamu pun nggak pernah ada kesengajaan untuk berlaku jahat merebut pasangan orang lain. Namun, apa pun alasanmu, tetap saja kamu sudah menyakiti orang lain.

Nggak ada pembenaran untuk perbuatan selingkuh, dan kamu harus segera mengakhirinya, Girls! Karena kalau enggak, kamu sendiri yang akan rugi dan menanggung akibatnya. Kebahagiaan yang kamu dapatkan juga nggak akan lama. Ini dia alasan yang membuatmu harus berhenti jadi selingkuhan.

Alasan kamu harus berhenti jadi selingkuhan

a. Sadari bahwa kamu nggak perlu berkorban seperti ini demi perasaanmu

Menjadi selingkuhan sebenarnya adalah perbuatan sadar bahwa kamu menjadi orang ketiga.  Sebenarnya kamu sendiri sudah mengorbankan dirimu lho. Faktanya, si dia belum tentu benar-benar memilih dirimu karena masih mempertahankan pasangannya. Jadi, sebelum terlampau jauh mending akhiri saja deh. Nggak mau ‘kan kalau ternyata kamu hanya pelampiasan sesaat karena ia butuh teman saat bermasalah dengan pasangannya? Alasan yang satu ini yay or nay untuk membuatmu berhenti jadi selingkuhan?

b. Posisikan dirimu sebagai orang yang diselingkuhi

Kalau kamu belum bisa berhenti jadi selingkuhan, coba pikir-pikir lagi deh. Mungkin kamu merasa baik-baik saja karena berada pada posisi orang ketiga. Namun apakah kamu sanggup jika harus berada dalam posisi orang yang diselingkuhi? Padahal, hukum alam dan hukum Tuhan tetap berlaku lho. Semua perbuatan akan ada balasannya.

c. Pikirkan baik-baik tentang dia

Menjadi selingkuhan seperti yang kamu lakukan sekarang bisa jadi karena faktor si dia yang nggak bisa bertanggung jawab pada komitmen. Jika kamu benar-benar jatuh hati padanya, apa kamu yakin ia bisa menjadi seseorang yang baik dan bertanggung jawab padamu? Sebab, jika ia memang bertanggung jawab, ia nggak akan mencarimu menjadi selingkuhan. Coba deh pertimbangkan alasan untuk kamu berhenti jadi selingkuhan yang satu ini. Yay atau nay?

d. Pertahankan harga dirimu

Mau bagaimana pun alasanmu menjadi selingkuhan, tetap saja nggak ada pembenaran. Mau sampai kapan kamu menjadi orang ketiga? Bukankah kalau kamu nggak bisa bersamanya, kamu hanya menunggu waktu untuk berpisah dengannya? Lalu jika ia pada akhirnya akan bersamamu, apakah kamu sanggup dengan ucapan dan komentar buruk orang-orang di sekitarmu? Apakah sanggup dianggap sebagai seseorang yang merebut pasangan orang lain? Mungkin saja kamu memang sanggup. Namun bagaimana dengan keluargamu? Pasti kamu nggak rela ‘kan keluarga kamu ikut dicap nggak baik karena apa yang kamu lakukan? Untuk itu, pertahankan harga dirimu sebagai alasan untuk berhenti jadi selingkuhan, Girls!

e. Kamu berhak mendapatkan cinta yang suci dan menjadi satu-satunya

Mungkin kamu memang nggak bisa memaksakan hati untuk jatuh cinta pada siapa. Namun, cobalah untuk mengentikan perasaanmu dan mulai membuka hati untuk orang lain. Tentunya, pada orang yang sama-sama belum memiliki pasangan. Percayalah, kamu juga berhak kok mendapatkan cinta yang tulus dan menjadi satu-satunya milik pasanganmu. Jika kamu melakukan hal yang baik, maka Tuhan pun akan memberimu pasangan yang baik. Ini bisa menjadi alasan untuk berhenti jadi selingkuhan, ya. Yay atau nay nih?

Itu dia beberapa hal yang bisa menjadi alasan untuk nggak selingkuh. Jika sudah punya alasan kuat, pasti kamu akan berusaha untuk berhenti menjadi selingkuhan, bukan? Kamu nggak perlu bingung lagi bagaimana untuk menghentikannya. Beberapa hal ini bisa kamu lakukan untuk berhenti jadi selingkuhan.

Cara untuk berhenti jadi selingkuhan

a. Akhiri hubungan dengan bicara baik-baik

Mungkin awal kamu jadi selingkuhan dimulai secara baik-baik. Maka, untuk mengakhiri hubungan tersebut pun juga harus secara baik-baik. Kamu bisa membicarakan alasanmu untuk berhenti menjadi selingkuhan. Lalu jangan lupa katakan padanya untuk memperbaiki hubungannya dengan pasangannya kini supaya perselingkuhan nggak terulang kembali. Meskipun mengakhiri dengan baik-baik, jika ia bersikeras untuk menahanmu, kamu harus tetap tegas. Jangan mudah goyah meski ia memohon padamu, ya.

b. Putuskan semua akses untuk berhubungan dengannya

Jika selama ini kamu dan dia berkomunikasi melalui media sosial, maka lebih baik nggak usah saling mengikuti lagi. Bila perlu, blokir saja akun sosial medianya. Bukan bermaksud kekanak-kanakan, Girls. Namun dengan memblokir media sosialnya, kamu akan lebih mudah move on. Nah, jika kamu dan dia sering bertemu setiap hari – misalnya kalian adalah rekan kerja – maka bersikaplah seperti kamu memperlakukan temanmu yang lain.

c. Jangan memberikan harapan palsu

Saat ingin berhenti menjadi selingkuhan si dia, boleh-boleh saja awalnya kamu belum ikhlas. Namun, jangan sampai kamu memberikan harapan palsu dengan berkata bahwa kamu dan dia mungkin akan bersatu kembali. Hal ini justru akan membuat kamu atau dia mengharapkan sesuatu yang nggak mungkin. Kamu harus tegas dan berani mengakhiri hubungan tersebut, Girls.

d. Mencari dukungan orang terdekat

Mungkin kamu nggak kuat menahan perasaan sedihmu untuk mengakhiri hubungan perselingkuhanmu dengannya. Kamu bisa kok mencari dukungan orang terdekat. Misalnya saja keluarga atau sahabat dekat. Dengan begini, bebanmu akan terasa lebih ringan. Kamu pun nggak merasa terlalu kehilangan karena masih ada orang yang menemanimu di kala kamu terpuruk. Kamu juga akan lebih mudah merasa ikhlas saat berhenti jadi selingkuhan. Selain itu, orang terdekat juga bisa menjadi seseorang yang selalu memberimu nasihat saat kamu tiba-tiba merindukan si dia.

e. Fokus dengan hobi dan karir

Daripada sibuk meratapi kehilangan, mending kamu fokus dengan karir atau hobimu saja. Dengan begini, kamu pun akan menjadi seseorang yang lebih baik dan berkembang. Seiring berjalannya waktu, pasti bakalan bertemu dengan orang yang mencintaimu dengan tulus kok. Tentunya, nggak menjadikanmu selingkuhan lagi. Gimana? Yay atau nay nih untuk cara berhenti jadi selingkuhan yang satu ini?

Ingat Girls, bahwa perselingkuhan adalah bentuk penghianatan terhadap orang lain dan dirimu sendiri. Mau nggak mau, kamu harus memaksa dirimu untuk berhenti jadi selingkuhan. Lama kelamaan pasti hati kamu akan ikhlas kok. Ingat juga ya, bahwa jatuh cinta juga perlu logika. Kamu tinggal pilih saja, bahagia sementara karena jadi selingkuhan atau merasa hidup lebih tenang dengan mengikhlaskan? Semangat dan be a smart woman!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *