Berbagai Penyebab Insecure Pada Wanita dan Cara Mengatasinya

By Hai Gadis

Wanita memang sangat mudah untuk berpikir jauh ke depan, lebih mengutamakan perhatian, perasaan, dan juga lebih berhati-hati. Apalagi seiring beranjak dewasa, pola pikir tersebut akan seringkali muncul dalam menghadapi masalah dan menyusun tujuan. Namun, pola pikir ini jugalah yang terkadang bisa menjadi penyebab insecure pada wanita.

Sebenarnya sih pola pikir dan juga kedewasaan itu akan terbentuk tergantung dari lingkungan. Hal tersebut merupakan bentukan sejak kecil yang dipengaruhi oleh faktor keluarga maupun lingkungan masyarakat. Sejak kecil, wanita dibesarkan dengan nilai dan pola pikir tertentu, bahkan terkadang dituntut untuk sesuai dengan standar atau kriteria tertentu.

Maka, bakalan sering muncul deh di pikiranmu, kalau cewek itu harus begini atau begitu. Kalau nggak bisa memenuhi standar tersebut, kamu jadi merasa nggak aman alias insecure. Dengan kata lain, saat insecure ini seseorang merasa suatu hal ada yang kosong atau kurang, sehingga akan berusaha mengisinya dengan berbagai cara.

Insecure sebenarnya merupakan hal yang normal kok, Girls. Namun kalau berlebihan, tentu bisa memengaruhi berbagai kegiatanmu. Bahkan bisa memengaruhi kondisi mental, emosional, hingga fisik lho. Saat merasa insecure, kamu bakalan merasa diri sendiri selalu kurang sehingga kamu terlalu sulit untuk melangkah maju ke depan menggapai cita-citamu. Kamu juga jadi cenderung kurang bisa jadi diri sendiri karena sibuk membuat dirimu sesuai dengan kriteria atau standar yang ada dari orang lain.

Lalu, apa sih Girls yang bikin kamu jadi mudah insecure? Pada dasarnya yang bikin seseorang merasa insecure akan berbeda satu sama lain. Soalnya banyak banget lho faktor yang memengaruhi, dan hal tersebut berbeda-beda pada tiap wanita. Di bawah ini, Hai Gadis akan membahas mengenai penyebab insecure pada wanita, terutama wanita modern  di mana insecure menjadi masalah yang populer dan banyak dialami.

Penyebab insecure pada wanita

1. Tuntutan dan nilai dari masyarakat

Kamu pasti sering mendengar dong kalau wanita seringkali dituntut untuk bisa memasak, bisa mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga, selalu rapi, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi salah satu penyebab insecure pada wanita lho. Kalau ada wanita yang nggak memenuhi kriteria tersebut, mungkin akan ada penilaian negatif yang nggak jarang bikin insecure.

Padahal kalau cowok nggak memenuhi standar tersebut, akan lebih ada pemakluman. Kamu pun jadi takut untuk menjadi diri sendiri maupun memutuskan sesuatu. Misalnya kamu sebenarnya nggak bisa memasak, tapi kamu jago olahraga atau jago di hal lain, kamu jadi takut untuk lebih tekun terhadap minatmu. Kamu juga akan sibuk menuruti kriteria yang sebenarnya nggak akan ada habisnya itu karena selalu merasa tertekan dan ingin menyenangkan hati banyak orang.

2. Terlalu membanding-bandingkan diri dengan orang lain

Photo via vittude.com

Yang menjadi penyebab insecure pada wanita juga termasuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain lho. Hayo, kamu sering melakukan hal ini nggak Girls? Selalu melihat kelebihan yang dimiliki orang lain membuatmu jadi lebih nggak percaya diri lagi lho. Padahal, kamu pasti memiliki kelebihan yang juga nggak dimiliki orang lain.

Sering banget lho wanita merasa kurang cantik, merasa postur tubuh kurang ideal, kurang pandai, terlambat sukses dari orang lain, dan lain sebagainya. Akibatnya, jadi takut untuk lebih show up karena nggak percaya diri. Padahal kamu harus tahu kalau kamu itu unik. Tinggal maksimalkan saja kelebihan yang kamu miliki untuk membuat dirimu nggak peduli terhadap standar cantik, ideal, pandai, maupun sukses yang mana standar tersebut hanya dari penilaian orang lain saja. Bukan sesuatu yang mutlak, bukan?

3. Takut akan kegagalan maupun penolakan

Selanjutnya, penyebab insecure pada wanita mungkin saja karena takut akan kegagalan atau penolakan. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa 40% dari “happiness quotient” atau kecerdasan kebahagiaan dipengaruhi oleh peristiwa yang baru saja dialami. Sebagian besar perasaan nggak bahagia biasanya hadir akibat putus cinta, kematian seseorang, kehilangan pekerjaan, hingga terganggunya kesehatan.

Berbagai macam ketidakbahagiaan tersebut membuat seseorang bisa kehilangan kepercayaan diri dan merasa insecure. Begitu pula dengan adanya penolakan. Setelah menerima penolakan, seseorang jadi cenderung melihat diri sendiri dan orang lain secara negatif. Contoh simpelnya nih, baru saja PDKT, cowok yang kamu sukai tiba-tiba ninggalin kamu tanpa sebab. Kamu yang baru saja mengalami kegagalan (karena nggak berhasil mendapatkan hatinya) dan penolakan secara nggak langsung, biasanya bakalan langsung merasa insecure, ‘kan?

4. Penilaian maupun judgement dari lingkungan sekitar

Pernah nggak sih kamu merasa insecure karena pandangan atau penilaian tertentu dari orang lain maupun masyarakat? Penyebab insecure pada wanita yang satu ini pun sering terjadi lho. Misalnya saja, pandangan orang sekitar kalau kamu nggak bisa masuk kuliah di universitas ternama, berarti kamu nggak pandai. Atau bisa saja lingkungan sekitarmu menganggap kamu gagal dan nggak bisa sukses kalau nggak ketrima PNS.

Secara nggak sadar, hal ini bikin kamu terkadang khawatir dengan penilaian tersebut. Lalu kamu jadi mulai nggak percaya diri deh dengan apa yang kamu miliki atau yang sedang kamu capai saat ini. Lebih parahnya lagi, mungkin saja kamu jadi nggak sungguh-sungguh menjalani aktivitasmu. Padahal sebelum penilaian itu kamu dengar, kamu sebenarnya bahagia dengan aktivitas kuliahmu, dengan pekerjaan yang kamu miliki, dan lain sebagainya.

5. Bersosial media secara berlebihan

Photo by Andrea Piacquadio via pexels.com

Hayo, kamu sering nggak nih scrolling Instagram, Twitter, Facebook, atau sosial media lainnya sampai berjam-jam? Kamu sibuk melihat status alias kehidupan teman-temanmu yang tampaknya nggak pernah mengalami masalah. Misalnya, melihat teman yang wajahnya mulus tanpa jerawat, ada juga yang selalu happy sama teman-temannya, ada yang jalan-jalan ke luar negeri, bermesraan dengan pacarnya, makan enak terus, dan lain sebagainya.

Terlalu sibuk melihat kehidupan orang lain di sosial media juga menjadi penyebab insecure pada wanita yang bisa terjadi lho. Tanpa sadar kamu jadi merasa, “Kok aku nggak bisa kaya mereka ya?” atau “Kok mereka seneng terus, ya?”. Padahal, biasanya yang dibagikan seseorang ke sosial media kebanyakan adalah hal yang menyenangkan, bukan?

6. Terlalu perfeksionis

Terlalu perfeksionis juga termasuk penyebab insecure pada wanita yang perlu kamu sadari nih, Girls. Bisa saja selama ini penyebab rasa insecure-mu adalah karena ekspektasi atau standar yang tinggi akan suatu hal. Misanya saja kamu baru akan bahagia dan menganggap dirimu berhasil ketika mendapatkan pekerjaan yang gajinya tinggi di kota besar, punya rumah mewah, maupun punya pasangan yang ideal.

Kamu bakalan terus merasa kecewa dan menyalahkan diri sendiri ketika belum bisa meraih semua hal berstandar tinggi yang kamu inginkan. Padahal, belum tentu apa yang kamu inginkan akan menjadi kenyataan. Hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan kamu terus-terusan mengalami insecure, kecemasan, stres, kelelahan, bahkan yang lebih parah bisa depresi lho.

7. Terlalu mudah curiga

Terlalu mudah curiga pun menjadi salah satu penyebab insecure pada wanita lho. Mungkin kamu bisa melihat contoh yang sering terjadi pada sebuah pasangan. Memang sih, cewek itu lebih mudah mengandalkan perasaan dan intuisi dibanding logika. Nggak heran kalau mudah curiga dengan pasangan, seperti pasangan nggak memberi kabar, kamu berpikir macam-macam, trus jadi merasa diri sendiri nggak baik.

Namun, nggak hanya dengan pasangan. Mudah curiga dengan teman, keluarga, maupun orang sekitar yang kamu sayangi pun bisa menyebabkan insecure. Curiga ini mungkin saja karena kamu takut apabila orang lain yang nggak bisa menerimamu apa adanya.

8. Overthinking

Photo via bbc.com

Penyebab insecure pada wanita yang satu ini pun masih nyambung Girls sama poin sebelumnya. Hayo, siapa yang sering merasa overthinking nih? Kamu bisa merasa insecure lho kalau selalu berpikir kejauhan tentang hal-hal yang terjadi dengan hidupmu. Contohnya, saat pasanganmu cuek sehari saja, kamu bisa mikir kalau dia sudah nggak sayang lagi denganmu. Padahal pasanganmu bisa saja memang sedang sibuk.

Begitu pula ketika kamu akan menghadapi sesuatu. Contoh lagi, kamu akan melakukan tes untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. Belum juga dijalani, kamu sudah berpikir macam-macam seperti kamu akan gagal, mengecewakan orang tua, hingga merasa nggak sukses. Lalu kamu pun menjadi nggak pede karena dirimu nggak pantas. Padahal, semua isi pikiranmu itu belum tentu terjadi. Overthinking hanya akan membuatmu merasa capek dan malah tambah insecure, bukan?

9. Pengalaman buruk di masa lalu

Yang juga seringkali menjadi penyebab insecure pada wanita adalah pengalaman buruk di masa lalu. Pengalaman buruk tersebut bisa bermacam-macam. Misalnya saja bullying, putus cinta saat kamu mencintai seseorang terlalu dalam, kaluarga akan marah besar saat kamu gagal menjadi yang mereka inginkan, dan lain sebagainya.

Pengalaman yang buruk memang terkadang bisa membuatmu merasa kurang berharga, kurang baik, hingga merasa nggak layak. Apalagi jika pengalaman tersebut berkaitan dengan kesalahan yang pernah kamu lakukan. Kamu pun selanjutnya akan cenderung lebih waspada, lebih hati-hati, bahkan bisa terlalu takut melangkah. Berhati-hati boleh  saja kok, tetapi jika berlebihan, malah insecure deh jadinya. Kamu jadi mudah untuk takut gagal, takut di-bully, takut nggak sesuai dengan keinginan orang lain, dan sebagainya.

Ternyata sangat beragam ya penyebab insecure pada wanita? Insecure yang berlebihan bisa membatasi potensi yang ada di dirimu lho. Semakin sering kamu merasa insecure, kamu malah bisa capek sendiri. Namun, kamu tetap bisa mengatasinya kok Girls agar insecure-mu itu nggak berlebihan. Gimana ya caranya? Simak, yuk!

Cara mengatasi insecure

1. Berpikir positif

Photo via experian.com

Sadar nggak sih kalau rasa insecure juga disebabkan oleh pikiran burukmu? Cara mengatasi inscure, kamu bisa mencoba untuk selalu berpikir positif saat menghadapi sesuatu. Misalnya, ingin mengekspresikan dirimu dengan makeup tebal dan mengecat rambut. Asal dilakukan di waktu yang tepat, kenapa kamu harus sibuk berpikir nanti akan di-bully teman, mendapatkan komentar negaif dari orang tua, dan lain sebagainya? Padahal semua itu belum tentu terjadi. Mending kamu berpikir positif bahwa gaya baru kamu ini bisa jadi akan menginspirasi orang lain.

Begitu pula saat kamu baru saja mengalami kegagalan, Girls. Merasa kecewa dan sedih boleh saja asalkan secukupnya. Selebihnya, kamu harus berpikir positif bahwa kegagalan yang kamu alami sebenarnya adalah kesempatan untuk kamu berbenah lebih baik lagi. Bisa jadi juga adalah petunjuk dari Tuhan bahwa apa yang kamu kejar itu sebenarnya bukan yang terbaik. Nah, coba deh untuk selalu berpikir positif pada setiap kejadian di hidupmu, ya.

2. Lakukan self-care

Jangan terus-terusan menekan dirimu dengan merasa insecure, Girls. Mending sesekali manjakan diri dengan hal yang kamu sukai. Kamu juga bisa sesekali melakukan me-time seperti olahraga, tidur seharian, perawatan ke salon, sesekali nonton film atau drakor kesukaanmu, makan makanan kesukaanmu, makeup dengan gaya yang kamu sukai, dan lain sebagainya.

Cara mengatasi insecure dengan self-care ini bakalan membuatmu bisa lebih menghargai diri sendiri lho. Jadinya, kamu nggak mudah merasa kurang inilah atau kurang itulah. Dengan memperhatikan diri sendiri, kamu pun bakalan lebih tahu potensi atau kelebihan apa yang ada pada dirimu sehingga kamu bisa lebih percaya diri deh.

3. Jangan sibuk membandingkan diri dengan orang lain

Gimana mau nggak insecure kalau kamu masih saja membanding-bandingkan diri dengan orang lain? Kamu juga sibuk membanding-bandingkan milikmu, pencapaianmu, usahamu, dengan orang lain. Pasti nggak akan ada habisnya lho, Girls. Kamu harus ingat kalau kamu itu diciptakan berbeda dengan orang lain.

Jika orang lain memiliki suatu kelebihan, kamu pasti juga punya kok, tetapi mungkin pada hal yang berbeda. Selain itu, ketika orang lain berhasil sementara kamu gagal, kamu hanya nggak tahu kalau sebenarnya setiap orang punya masalahnya sendiri. Bisa saja apa yang menjadi pencapaianmu adalah impian orang lain, bukan? Jadi, jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain lagi ya, kalau ingin tahu cara mengatasi insecure. Kelebihan atau keberhasilan orang lain cukup kamu jadikan motivasi saja.

4. Kelilingi diri dengan orang yang mensupport kamu

Photo via hslda.org

Cara mengatasi insecure berikutnya adalah mengelilingi diri dengan orang-orang yang mensupport kamu. Bakalan capek banget deh kalau kamu bertahan pada lingkungan yang terlalu menekanmu tanpa mendukungmu menjadi diri sendiri. Sebagai contoh, kamu memiliki teman yang selalu mengkritikmu, mem-bully, atau apa pun deh yang bikin kamu insecure, mending tinggalin deh. Kamu bisa mendapatkan teman lain yang lebih suportif dan nggak toksik kok.

Namun, gimana ya jika kamu kesulitan untuk mendapatkan orang-orang yang suportif karena selalu berada dekat dengan orang yang terlalu menekanmu? Misalnya saja jika orang yang nggak suportif adalah orang tuamu sendiri atau orang terdekatmu? Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog kalau memang membutuhkan bantuan ya, Girls.

5. Batasi penggunaan sosial media

Membatasi penggunaan media sosial juga termasuk cara mengatasi insecure yang bisa kamu lakukan lho. Melihat beraneka ragam kesempurnaan di sosial media hanya akan membuatmu makin rendah diri. Padahal, kehidupan orang lain di sosial media belum tentu sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Bisa jadi ‘kan teman-temanmu yang selalu terlihat bahagia itu sebenarnya banyak masalah? Namun ia nggak mengekspos masalahnya? Bisa jadi juga orang yang kamu lihat sangat cantik dan memiliki kulit glowing sebenarnya pernah struggle mengatasi jerawat. Bahkan bisa jadi juga ia hanya menggunakan filter maupun mengedit fotonya dengan baik. Nah, kalau biasanya dalam sehari kamu menghabiskan waktu untuk membuka sosial media selama berjam-jam, coba deh kurangi sedikit demi sedikit.

6. Fokus menjadi diri sendiri dengan segala kelebihanmu

Dibandingkan sibuk memikirkan perkataan negatif dari orang lain  maupun memikirkan kelebihan orang lain yang nggak kamu miliki, mending kamu menemukan kelebihanmu sendiri. Kamu juga bisa fokus untuk menjadi diri sendiri sebagai cara mengatasi insecure kok. Kamu nggak perlu kok selalu berusaha menyenangkan hati orang lain, karena itu nggak akan ada habisnya.

Selain itu, orang lain yang berkomentar negatif sebenarnya juga belum tentu memikirkan kata-katanya terhadapmu lho. Lalu, kenapa kamu harus memikirkan perkataan negatifnya terus-menerus? Mending kamu menjadi diri sendiri, memaksimalkan kelebihan yang kamu miliki, dan merasa bahagia, bukan? Orang yang selalu berkomentar negatif akan diam sendiri kok ketika melihatmu selalu bahagia menjadi diri sendiri.

7. Bersyukur dan mencoba untuk berpikir realistis

Photo via wtop.com

Apa yang kamu miliki saat ini, kegagalanmu, dan segala kekuranganmu, coba deh untuk kamu syukuri. Kamu bisa bersikap realistis bahwa nggak semua hal bisa berjalan sesuai kehendakmu. Hal ini menjadi salah satu cara mengatasi insecure juga lho. Misalnya saja, kamu nggak bisa mendapatkan sesuatu setinggi ekspektasimu. Ya sudah, terimalah apa yang kamu dapatkan itu. Toh itu juga atas usahamu, bukan? Setelah ini, kamu bisa berusaha lebih baik lagi.

Jika kamu sibuk mengejar standar tinggi tanpa berpikir realistis tentang seberapa batas kemampuanmu, kamu bisa merasa insecure terus-menerus. Begitu pula dengan segala kekurangan yang kamu miliki, kamu harus bisa menerimanya. Dengan begini, kamu akan merasa lebih baik dan nggak melulu berpikir negatif soal diri sendiri deh.

Gimana? Berbagai cara mengatasi insecure di atas sudah siap untuk kamu lakukan belum, Girls? Dengan ulasan mengenai penyebab hingga cara mengatasi insecure di atas, semoga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ya. Semoga bermanfaat!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *