Tips Mengatur Keuangan Bagi Wanita

By Hai Gadis

Kondisi finansial yang bagus tak hanya bisa kamu capai dengan gaji yang besar. Pengelolaan dan pengaturan keuangan akan membantumu hidup berkecukupan, girls. Ada tips mengatur keuangan bagi wanita yang bisa kamu coba, nih.

Meski punya uang sendiri, bukan berarti kamu bisa menggunakannya dengan boros ya. Jangan sampai gajimu habis di pertengahan bulan hanya karena salah mengatur keuangan. Biar tabungan tetap jalan secara konsisten, cermati tips bertikut ini ya.

Kelola Pemasukanmu

tips mengatur keuangan

Photo by suara.com

1. Pisahkan Tabungan dan Investasi

Melakukan investasi sedini mungkin akan memberikan manfaat yang besar di masa depan. Tapi investasi beda dengan tabungan ya, keduanya harus kamu letakkan secara terpisah. Kalau keduanya kamu gabung, kamu akan sulit mengelolanya karena tujuan yang berbeda.

2. Menabung di Awal Bulan

Menabung harus tetap kamu lakukan meski dalam jumlah yang kecil. Agar tak ada keinginan untuk menghabiskan uang, biasakan untuk menabung di awal bulan ketika menerima gaji. Sisihkan antara 10 sampai 30 persen pemasukan untuk menabung, kamu pun tak akan menunda aktifitas ini dengan alasan uang sudah habis.

3. Siapkan Dana Darurat

Tak ada salahnya kok menyiapkan dana darurat. Kamu bisa gunakan dana ini sebagai backup jika ada masalah yang mungkin terjadi. Meski kamu dalam keadaan sehat dan tak kurang satu apapun, dana darurat tetap harus kamu miliki. Sebaiknya kamu simpan dana darurat di rekening terpisah dari rekening utama ya.

Lakukan Budgeting

Photo by dream.co.id

Agar kamu tak kehabisan uang di tengah bulan, kamu harus melakukan budgeting di awal bulan. Untuk budgeting yang sederhana, kamu bisa membagi gajimu dalam beberapa bagian, misalnya untuk tabungan, dana darurat, cicilan, dan kebutuhan primer.

Porsinya juga harus kamu perhatikan ya girls, idealnya untuk kebutuhan primer kamu bisa ambil 40 persen dari gaji. Sedangkan untuk cicilan bulanan, maksimal hanya 30 persen. Sisanya yang 20 persen bisa kamu gunakan untuk menabung atau investasi dan sisa 10 persen bisa buat self reward deh.

Hindari Mencicil Barang Kalau Tak Menghasilkan

tips mengatur keuangan

Photo by tribun-news.com

Jika bisa kamu hindari, sebaiknya memang tak usah ambil hutang atau cicilan, apalagi untuk membeli barang non-produktif. Selain bisa mengurangi pos pengeluaran tiap bulannya, terhindar dari cicilan juga bisa membuat kondisi keuanganmu jadi lebih sehat.

Tapi bukan berarti kamu tak boleh mengambil cicilan ya, boleh-boleh saja asalkan barang yang ingin kamu beli memang bisa kamu manfaatkan. Misalnya nih, cicilan untuk membeli kamera yang mendukung side job tentu lebih baik daripada cicilan beli ponsel baru. Apalagi kalau ponselmu masih bagus dan tak perlu upgrade, mending tabung dulu deh.

Investasi dengan Bijak

Photo by liputan6.com

1. Pilih Investasi Sesuai Profil Resiko

Kalau gajimu kecil dan ingin melakukan investasi, sebaiknya pilih yang minim resiko ya. Ada beberapa pilihan investasi aman yang bisa kamu coba, mulai dari reksadana pasar uang, logam mulia hingga deposito.

Jangan sembarangan melakukan investasi, apalagi yang resikonya tinggi jika kamu masih menggunakan pendapatan utama sebagai sumber dana. Sembari belajar, kamu bisa meningkatkan skill dan menjangkau investasi yang punya profit lebih tinggi.

2. Jangan Berhutang untuk Investasi

Tips mengatur keuangan selanjutnya adalah tidak berhutang untuk melakukan investasi. Ingat, investasi bisa kamu lakukan dengan uang ‘dingin’ yang terpisah dari pos pengeluaran utama. Jika kamu berhutang untuk melakukan investasi, kondisi finansialmu tak akan stabil nantinya.

Belum lagi kalau investasimu punya resiko yang besar, bukannya malah cuan dan menguntungkan, kamu bisa saja rugi ketika berinvestasi. Jangan sampai kamu terlilit hutang hanya untuk melakukan investasi ya girls

Hindari Mengaktifkan Pay Later

tips mengatur keuangan

Photo by merdeka.com

Kemudahan berbelanja daring kini makin menggoda dengan fitur pay later. Fitur ini punya prinsip’beli sekarang, bayar balakangan’ yang akan membuatmu jadi konsumtif. Kalau memang ingin suatu barang, lebih baik menabung daripada mengaktifkan fitur pay later.

Banyak pengguna pay later yang akhirnya terjebak karena tak mampu membayar cicilan bulanan. Jika ingin mengaktifkan pay later, kamu harus sadari kemampuan finansial mu ya, kalau gak urgent banget, baiknya jangan deh!

Setelah melakukan tips mengatur keuangan bagi wanita tersebut, kamu tetap masih tetap harus melakukan financial checking ya girls. Lakukan evaluasi dari pengeluaran yang kamu lakukan, jika memang perlu, kamu bisa revisi anggaran dan buat catatan ke depannya untuk tak menghabiskan banyak uang di pos pengeluaran


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *