Tips Mencuci dan Merawat Kebaya Yang Benar Agar Tetap Awet

By Hai Gadis

Kamu lagi mencari tahu tips dan cara mencuci dan merawat kebaya yang benar agar tetap awet? Mudah-mudahan penjelasan berikut dapat membantumu.

Kebaya merupakan pakaian khas wanita Indonesia yang sering digunakan untuk berbagai acara, terutama acara formal. Bisa digunakan untuk acara wisuda, kondangan, pesta, lamaran, pernikahan, dan lain sebagainya. Yang pasti, kebaya ini membuat para wanita yang memakainya tampil lebih anggun dan cantik.

Kebaya ini semacam menjadi pakaian istimewa yang menampilkan aura kecantikan otentik Indonesia. Pakaian kebaya ini biasanya akan dipasangkan dengan batik. Modelnya pun cantik-cantik dengan berbagai macam bahan. Biasanya kebaya dibuat dari kain sutra, kain payet, kain brokat, kain tulle, kain lace, organza, dan lain sebagainya.

Karena pakaian kebaya ini sangat istimewa, maka perawatannya pun nggak bisa asal-asalan. Jika salah dalam mencuci dan merawatnya, bisa-bisa kebaya kamu malah rusak dan nggak indah lagi saat digunakan. Untuk itu, kamu perlu beberapa tips mencuci dan merawat kebaya yang benar. Dan kamu nggak perlu bingung lagi, Girls. Sebab Hai Gadis punya beberapa tips untuk kamu nih.

Tips mencuci kebaya

1. Cucilah kebaya secara manual

Tips mencuci kebaya yang pertama adalah kamu lakukan secara manual. Sebaiknya hindari mencuci kebaya menggunakan mesin cuci. Sebab hal ini bisa merusak kebaya kamu. Sayang kan kalau baju indahmu nggak oke lagi saat dipakai di lain waktu?

Namun kalau memang kepepet harus mencuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya lakukan pencucian kering (dry cleaning). Terutama jika kebaya kamu berbahan seperti lace, silk, sifon, dan tule. Dengan demikian, tekstur asli kebaya kamu bakalan tetap terjaga. Kalau mau cari aman, mending dicuci manual saja deh.

2. Rendam kebaya menggunakan deterjen selama beberapa saat

Langkah dalam tips mencuci kebaya ini cukup mudah, yaitu kamu cukup merendamnya menggunakan deterjen. Merendam kebaya menggunakan deterjen selama beberapa saat ini akan membuat kotoran dan keringat di kebayamu terangkat. Namun jangan terlalu lama merendamnya ya, Girls. Apalagi sampai direndam seharian. Bisa-bisa kebaya kamu malah bau. Selain itu, hindari pula mencuci kebaya menggunakan deterjen yang mengandung pemutih. Takutnya, warna kebaya kamu jadi nggak bagus lagi.

3. Hindari mencuci kebaya dengan sikat

Setelah selesai merendam, kamu bisa mencuci kebayamu secara mudah dengan mencelup-celupkannya di larutan deterjen tersebut. Atau bisa juga dengan meremas kebaya tersebut pelan-pelan. Hindari menyikat kebaya, karena dikhawatirkan kebaya kamu malah rusak. Jika memang ada noda yang agak memandel, kamu bisa menyikatnya secara lembut menggunakan sikat kecil seperti sikat gigi bekas misalnya. Atau bisa juga diusap ringan menggunakan jari. Bahkan ada tips juga menggunakan air perasan jeruk nipis untuk menghilangkan noda membandel di kebayamu lho. Tips mencuci kebaya dengan jeruk nipis ini lebih aman karena warna kebaya kamu tetap terjaga.

4. Bilas kebaya menggunakan air bersih

Tips mencuci kebaya selanjutnya adalah dibilas menggunakan air bersih. Kamu boleh membilasnya beberapa kali jika dirasa sisa-sisa deterjen belum terbilas sempurna. Namun, tetap dicelup-celup saja ya, Girls. Dan hindari penggunaan sikat besar.

5. Hindari menggunakan pelembut pakaian

Kebaya memang biasanya didesain menggunakan kain khusus, dengan permukaan dan tekstur yang juga berbeda-beda. Maka ketika mencuci kebaya, hindari menggunakan pelembut pakaian. Hal ini bertujuan agar serat kain pada kebaya nggak rusak dan tetap sebagaimana mestinya.

6. Jemur di tempat yang nggak terkena sinar matahari langsung

Setelah tips mencuci kebaya dengan benar, tentu kamu akan menjemurnya, ‘kan? Kamu harus menghindari menjemur kebaya di bawah sinar matahari langsung. Jemur saja di tempat yang teduh dan sejuk. Yang terpenting adalah terlindungi dari hujan, tetap terkena angin dan sinar matahari meski nggak secara langsung.

7. Hindari memeras kebaya saat akan menjemurnya

Saat menjemur kebaya, sebaiknya jangan memeras atau memuntir kebaya kamu terlalu keras. Biarkan kebaya kamu mengering dengan sendirinya. Kalau di musim hujan dan takut kebaya nggak kering-kering, kamu bisa menjemurnya di atas bentangan handuk kering. Lalu tekan kebaya tersebut agar airnya meresap ke handuk.

8. Khusus kebaya berpayet, gunakan ember besar untuk mencucinya

Ada tips mencuci kebaya secara khusus nih Girls, terutama bagi kamu yang punya kebaya berpayet. Cara mencucinya masih seperti tips sebelumnya kok. Hanya saja, kamu sebaiknya menggunakan ember yang diameternya lebar. Hal ini bertujuan agar kebaya kamu bisa direndam secara mendatar, sehingga payet-payetnya nggak saling tersangkut. Selain itu, mejemur kebaya berpayet juga sebaiknya jangan digantung, ya. Sebab, payet-payet tersebut tergolong berat dan bisa menyebabkan bentuk kebaya malah berubah jika digantung.

Itu dia beberapa cara mencuci kebaya dengan benar, Girls. Selanjutnya, kamu pun perlu tahu tips merawat kebaya. Kebaya memerlukan penanganan khusus supaya nggak mudah melar, berlubang, bahkan rontok, terutama yang memiliki hiasan payet. Jadi, kebaya kamu bakalan terjaga kualitasnya. Saat dipakai kembali tetap bakalan terlihat cantik deh.

Tips merawat kebaya

1. Hindari terlalu sering mencuci kebaya

Tips merawat kebaya yang pertama adalah jangan terlalu sering mencucinya. Jika sekiranya kebayamu hanya dipakai sebentar, nggak terlalu kotor, dan nggak terlalu terkena keringat, mending digantung saja. Diangin-anginkan di tempat yang kering dan sejuk. Namun jangan di bawah sinar matahari langsung ya. Dengan begini, kebaya kamu bakalan tetap terjaga kualitasnya. Cuci kebaya kalau memang benar-benar kotor dan dipakai seharian ya, Girls. Itu pun harus menggunakan prosedur mencuci kebaya yang tepat.

2. Tetap boleh disetrika kok supaya rapi

Biasanya sih sehabis dicuci dan dijemur sampai kering, kita akan menyetrika pakaian kita, ‘kan? Tujuannya agar pakaian tersebut rapi saat dipakai dan nggak terlihat kusut. Nah, kalau kebaya boleh nggak ya? Tetap boleh kok Girls. Namun nggak boleh asal disetrika saja. Tips merawat kebaya dengan disetrika adalah menggunakan kain untuk melapisinya.

Caranya, letakkan kebaya yang akan kamu setrika, lalu letakkan kain tipis di atas kebaya tersebut. Setelah itu, tinggal disetrika deh. Kain tipis ini gunanya agar panas dari setrika nggak langsung mengenai kebaya kamu. Oh ya, kalau kebaya kamu berbahan tulle, sebaiknya jangan disetrika, ya. Nanti tekstur kebaya malah jadi lemas. Nggak cantik lagi deh!

3. Jangan simpan kebaya secara sembarangan

Setelah dicuci dan disetrika, tentu kebaya bakalan kamu simpan, ‘kan? Tentunya menyimpan kebaya nggak bisa asal-asalan, Girls. Untuk kebaya dari bahan lace, tulle, payet, dan manik, jangan kamu lipat asal-asalan. Melainkan harus dilipat dan disimpan dalam kotak untuk menjaga struktur dan garis kebaya. Kamu bisa memakai kotak dari mika atau kardus.

Sementara untuk kebaya yang terbuat dari sutra, satin, atau organza, sebaiknya digantung saja di lemari. Cara menggantungnya juga nggak bisa sembarangan. Dalam tips merawat kebaya, kamu harus menggantungnya menggunakan hanger yang dilengkapi padding. Tujuannya agar bagian lengan nggak turun.

Selain itu, jangan lupa untuk mengangin-anginkan kebaya secara berkala, ya. Apalagi jika kebaya tersebut nggak pernah kamu pakai. Tersimpan di lemari dalam waktu lama bisa menyebabkan kebaya cenderung lembap. Takutnya, kebaya kamu bakalan berjamur.

4. Hindari menggunakan kamper atau kapur barus

Tips merawat kebaya yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah menghindari penggunaan kamper atau kapur barus. Takutnya, bahan kebaya kamu bisa rusak deh. Nah, ketika menyimpan kebaya di lemari atau di dalam kotak, mending gunakan saja silica gel agar kebaya kamu nggak lembap. Silica gel tersebut tinggal kamu letakkan kok. Kebaya bakalan tetap aman dan bebas jamur deh.

5. Hindari menggunakan parfum maupun spray

Apakah kamu tipe orang yang suka memakai parfum dengan menyemprotkannya di baju? Dalam tips merawat kebaya ini, mending hindari deh Girls memakai parfum dengan menyemprotkannya langsung pada kebayamu. Kamu bisa menyemprotkan parfum tersebut di kulit saja. Termasuk ketika kamu akan menyetrika kebaya dan menggunakan spray agar baju nggak kusut. Nggak jarang bahwa dalam spray tersebut pun terdapat parfum. Takutnya, bahan kimia pada parfum maupun spray untuk merapikan baju tersebut malah merusak kain kebayamu.

Demikian tips mencuci dan merawat kebaya yang bisa kamu lakukan. Gampang-gampang susah, sih. Yang pasti, kamu harus telaten agar kebaya tersebut tetap bagus kualitasnya. Pas memakainya kembali pun kamu akan tetap pede dan cantik. Selamat mencoba!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *